"Sementara kelompok padi sawah setelah mengikuti poktan menambah ilmu perawatan padi sawahnya, dan dari segi produksi sebelum mengikuti program READSI dalam 1 ha hanya menghasilkan 4 ton gabah. Sekarang sudah bisa mencapai 6 ton gabah,” tambah Aisa.
Yasir sebagai manager program READSI di Kabupaten Konawe menjelaskan, terus melakukan percepatan untuk alokasi anggaran pengadaan alsintan di karenakan petani sangat butuh untuk mengurangi biaya produksi agar petani untung.
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Ungkap Arahan Swasembada Pangan
"Untuk Tahun 2022 rencana kegiatan sudah disusun untuk mencapai realisasi 80%. Untuk Triwulan kedua serapan akan mencapai 3,7 M dari 8 M terutama untuk pengadaan alsintan,” ujar Yasir.
Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe H. Gunawan Samad, SP mengatakan Program READSI sesuai dengan Visi misi Kabupaten Konawe yang mempuyai program utama yaitu Program Sejuta Padi, Sejuta Sapi Dan Seribu Kolam Ikan. Program READSI menyentuh petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.