"Beliau adalah inspirasi saya, seorang teknokrat cerdas yang mampu berbuat banyak untuk bangsa ini," katanya.
Langkah Feby tidak main-main. Di tahun 2019, Feby mendirikan sebuah perusahaan Fintech untuk pembayaran digital yang dinamai INACASH.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Apresiasi Pelantikan Pengurus DPC HIPPI
Perusahaan ini berhasil mendapatkan izin kategori 1 dan menjadi penyelenggara QRIS dari Bank Indonesia pada tahun 2022.
Sebagai investor muda yang inovatif, Feby mendirikan sekaligus menjabat CEO dari Group Magna Mardika Berdikari, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada investasi, co-branding, dan pembangunan beberapa startup teknologi di berbagai bidang seperti Health-Tech, Edu-Tech, Green-tech, dan lainnya.
Baca Juga:
Kadin Versi Anindya Bakrie, Aktor Raffi Ahmad Diangkat Jadi Waketum
Startup teknologi merupakan hal yang menarik bagi Feby. Ini karena kemampuannya untuk mendorong inovasi dan kreativitas. Startup seringkali menjadi lumbung ide baru dan solusi yang menciptakan nilai tambah.
“Startup memiliki fleksibilitas untuk mencoba pendekatan baru dan merespons perubahan dengan cepat, membawa inovasi yang dapat mengubah cara orang bekerja, berkomunikasi, dan hidup,” katanya.
Di usia relatif muda, yakni 25 tahun, Feby berhasil merintis beberapa perusahaan teknologi bersama rekan dan mitra bisnisnya.