WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong agar berbagai penelitian yang ada di institusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bisa menjadi katalisator pembangunan.
Hal itu disampaikan Menkeu ketika menghadiri kunjungan kerja Dewan Pengarah BRIN di Cibinong, Jawa Barat, pada Rabu (5/07).
Baca Juga:
Pemkot Semarang dan BRIN Sukses Budidayakan Varietas Bawang Merah Lokananta Maserati
Turut hadir dalam event ini sejumlah jajaran Dewan Pengarah BRIN seperti Megawati Soekarnoputri selaku Ketua, Prof. Emil Salim selaku anggota, Sudhamek selaku Sekretaris, dan Bambang Kesowo selaku anggota.
Pada kesempatan tersebut, Menkeu yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN menyampaikan terkait masa transisi dari institusi BRIN yang memerlukan effort dan kerja sama lebih untuk memastikan proses tersebut berjalan dengan baik.
"Namanya menyatukan begitu banyak kementerian lembaga menjadi satu lembaga, Anda bisa bayangkan organisasinya, manusianya, anggarannya, dan kemudian cara kerjanya itu pasti harus berubah" ujar Sri Mulyani.
Baca Juga:
Fenomena Langka: Badai Matahari Dahsyat Hantam Bumi, Indonesia Waspada
Dewan Pengarah meminta adanya tim transisi yang bisa menangani secara proaktif berbagai keluhan serta persoalan yang muncul sebagai dampak dari proses transisi.
Menkeu juga memaparkan peran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang selama 3 tahun terakhir ini membiayai berbagai pembangunan dan pengisian fasilitas di BRIN.
Selain itu, Menkeu mengungkapkan ketersediaan anggaran kompetitif penelitian yang dikelola oleh LPDP sebanyak setengah triliun untuk membantu memfasilitasi riset yang bersifat multi years.