WahanaNews.co | Sektor pertanian adalah penopang ekonomi Indonesia selama pandemi covid-19. Ketahanan pangan jadi ancaman ditengah banyaknya krisis yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan memperkuat ketahanan pangan penting dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dalam menghadapi kemungkinan krisis pangan global.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Namun demikian ketahanan pangan bisa diciptakan dengan memiliki lahan untuk mencetak sumber pangan nasional. Sebab konflik yang terjadi saat ini mengancam stabilitas rantai pasok, oleh karenanya ketergantungan akan barang dari luar harus mulai diminimalisir, salah satunya dengan cara memproduksinya sendiri.
"Pertanian itu penompang kita, Bapak. Dua tahun lebih kita hidup dalam kondisi pandemi Alhamdulillah pertanian selalu jadi bantalan ekonomi. Memang kata data seperti itulah, Bapak," ujar SYL pada pernyataan tertulisnya, dikutip Minggu (24/7/2022).
Oleh karenanya untuk memperkuat sektor tersebut diperlukan bantuan, salah satunya adalah dari TNI. Terlebih saat Negara-negara di dunia dalam keadaan siaga satu, dimana gejolak politik dan dinamika krisis lainya berdampak besar terhadap kondisi pangan global.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Menanggapi hal tersebut Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa siap untuk memberikan dukungan dengan mengerahkan prajuritnya untuk bertani.
Menurut Andika, pertanian merupakan sektor penting dan strategis karena terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi di masa pandemi.
Andika mengatakan, secara khusus TNI sudah meminta Asisten Teritorial, Mayjen Purwo dan Letjen Marinir Bambang untuk mendampingi prajurit TNI dalam bertani.