Setelah jahe berumur sekitar enam sampai tujuh bulan, tidak perlu dilakukan penyiangan lagi karena rimpang sudah berukuran cukup besar.
Selain itu, lakukan pembubuhan agar rimpang yang terlihat ke permukaan tanah dapat tertutup kembali.
Baca Juga:
Atasi Saraf Kejepit Secara Alami, Ini Tanaman Herbal yang Bisa Dicoba
Agar nutrisi yang diperlukan tanaman terpenuhi, lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau konvensional.
Proses selanjutnya yaitu penyiraman. Pada waktu melakukan penanaman jahe, tanaman tidak memerlukan banyak air untuk pertumbuhan jahe gajah, tetapi pada pertama petumbuhannya, tanaman jahe membutuhkan air yang cukup.
Dengan demikian, disarankan saat memulai budidaya jahe pada awal musim hujan.
Baca Juga:
5 Rempah Berkhasiat untuk Melawan Batuk
5. Panen
Setelah semua tahap dilakukan, tahap yang paling ditunggu adalah tahap pemanenan jahe gajah. Jahe gajah dapat dipanen tergantung pada penggunaan yang dimaksudkan.
Saat jahe digunakan untuk memasak, jahe dapat dipanen pada usia sekitar empat bulan. Namun, jahe biasanya dipanen pada usia 10 sampai 12 bulan.