Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan, untuk mencapai target mengurangi emisi yang cukup ambisius dibutuhkan kemampuan pendanaan yang besar.
Indonesia telah menetapkan peta jalan secara detil yang membutuhkan investasi senilai 2,5 triliun dollar AS, di mana lebih dari separuhnya akan diserap oleh sektor energi.
Baca Juga:
Indonesia Anti-Scam Center, Solusi OJK untuk Lindungi Konsumen dari Penipuan Online
“Di sini kita memerlukan bantuan dan dukungan dari organisasi keuangan untuk menciptakan keseimbangan global melalui mobilisasi pendanaan dengan mekanisme yang sederhana dan lebih mudah dipahami, sehingga bisa diakses dan terjangkau untuk semua," ujar Arifin
“Sampai 2030 rencana investasi transisi energi adalah 125,9 miliar dollar AS, ada penambahan investasi 68 miliar dollar AS di 2025. Bisa dibayangkan atau tidak, berapa banyak uang yang kami perlukan untuk mencapai Net Zero Emission secara global?," papar Arifin.
Untuk itu, pemerintah mengundang investor untuk mendukung upaya Indonesia menjalankan transisi energi dan Net Zero Emission, juga membuka peluang kolaborasi dengan negara mitra maupun organisasi internasional. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.