WahanaNews.co | Penggunaan sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti halnya kendaraan listrik, terus digaungkan.
Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia juga terus dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak dan investor.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Buka Suara, Soal Tudingan AS Ada Kerja Paksa di Industri Nikel RI
Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik (Periklindo) menegaskan, Indonesia harus menjadi pemain kunci dalam memproduksi kendaraan bermotor listrik.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara penghasilan nikel terbesar di dunia, yang nantinya diproduksi untuk baterai kendaraan bermotor listrik.
Wakil Ketua Umum Bidang Humas Periklindo, Ahmad Rofiqi, pada webinar Partai Perindo bertajuk Kesiapan Industri Otomotif Beralih ke Mobil Listrik, menyatakan, ke depan industri kendaraan ramah lingkungan ini akan berkembang di seluruh dunia.
Baca Juga:
Balai Kemenperin di Makassar Dukung Pemerataan Ekonomi Wilayah Timur
Terlebih, negara di belahan dunia kini berlomba-lomba memproduksi kendaraan bermotor listrik dan berinovasi terus menerus.
"Karena ini (kendaraan bermotor listrik) menjadi suatu super market yang kita lihat Indonesia tidak ingin tertinggal dengan negara lain dari sisi pengembangan kendaraan listrik ini," kata Rofiqi, Jumat (30/9/2022).
Apalagi dari sisi geografis, menurut dia Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia.