Petugas PLN di lapangan terus bergerak melakukan pemulihan jaringan distribusi listrik pascabencana di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
“Kami memahami tingginya urgensi listrik bagi masyarakat Takengon dalam masa pemulihan pascabencana. Bersama Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat, kami terus berkoordinasi di lapangan untuk membuka akses jalan untuk mobilisasi material yang masih terbatas” ujar Darmawan.
Baca Juga:
Siaga Nataru, PLN Kerahkan 69 Ribu Personel Jaga Keandalan Listrik Nasional
Sebagai bagian dari langkah tanggap darurat, PLN sebelumnya juga bekerja sama dengan TNI mengirimkan bantuan genset ke RSUD Takengon melalui jalur udara.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal meskipun pasokan listrik utama belum sepenuhnya pulih.
Darmawan menambahkan, setelah akses jalan dinyatakan aman dan dapat dilalui armada pengangkut material, PLN akan langsung melakukan percepatan perbaikan jaringan serta pendirian kembali infrastruktur distribusi yang rusak akibat bencana.
Baca Juga:
Perkuat Sistem Kelistrikan Aceh, PLN Resmikan Operasional Jalur Kedua Arun–Bireuen
Pihak TNI dan Pemda dibantu masyarakat menggunakan alat berat membuka akses ke lokasi-lokasi yang masih terisolir di Takengon, Aceh Tengah.
“Begitu akses darat aman untuk di lakukan pengangkutan material, PLN akan langsung bergerak cepat melanjutkan pemulihan jaringan agar listrik dapat segera dinikmati kembali oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat 139 gardu distribusi di Kabupaten Aceh Tengah yang membutuhkan penanganan lanjutan.