"Brand di JakCloth di industri fashion mempunyai karakter pembeda, meskipun ada 300 brand yang ikut pameran dan ribuan artikel fashion, pengguna fashion tidak akan menemukan produk yang sama dengan yang dijual di departemen store manapun, karena semua brand yang ada dalam ekosistem JakCloth, membuat artikel dengan produksi terbatas," kata Rudi Lasut. Demikian dilansir dari laman kemenkopukmgoid, Rabu (10/4).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.