Lidia dan para petani lainnya asal Pegaf mengharapkan solusi nyata dari pemerintah setempat dengan menyediakan transportasi khusus pengangkutan hasil pertanian warga untuk didistribusikan ke daerah sekitar sehingga mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan petani.
Jenis transportasi darat yang melayani angkutan umum Manokwari-Pegaf saat ini adalah mobil 4x4 dengan waktu tempuh normal tiga jam melewati jalan aspal hingga sebagian jalan tanah yang ekstrem.
Baca Juga:
Maxim Resmi Luncurkan Layanan Bike Express di Kota Palu, Solusi Perjalanan Ojek Online yang Lebih Cepat
Dengan kondisi itu, kata Lidia, sebagian petani dari Pegaf memilih untuk menjual hasil pertanian mereka ke Kabupaten Manokwari dengan mengeluarkan ongkos kendaraan mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.000.000.
"Satu karung sayur atau buah dikenakan biaya Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, sedangkan (penumpang) dikenakan tarif Rp100 ribu per orang, Jadi bila ditotal bisa mencapai Rp500 ribu untuk sekali perjalanan pulang pergi (PP) Pegaf-Manokwari," katanya.
Lidia menyebut, selain memberlakukan tarif normal untuk barang maupun penumpang, ada pula hitungan sewa atau carteran untuk mengangkut hasil pertanian dari Pegaf ke Manokwari dengan biaya mencapai Rp1.000.000.
Baca Juga:
Sukses Transportasi PON XXI, Dishub Sumut Bubarkan Tim Pelaksana
"Kalau carter satu kendaraan dikenakan biaya Rp1.000.000 untuk hitungan PP Pegaf-Manokwari, sementara belum tentu semua hasil jualan sayur dan buah-buahan kami itu laku terbeli," ujarnya.
Lidia dan para petani lainnya asal Pegaf mengharapkan solusi nyata dari pemerintah setempat dengan menyediakan transportasi khusus pengangkutan hasil pertanian warga untuk didistribusikan ke daerah sekitar sehingga mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan petani.
Jenis transportasi darat yang melayani angkutan umum Manokwari-Pegaf saat ini adalah mobil 4x4 dengan waktu tempuh normal tiga jam melewati jalan aspal hingga sebagian jalan tanah yang ekstrem. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.