WahanaNews.co | Peternak yang tergabung dalam Koalisi Ayam Sejahtera mendesak pemerintah dan dunia usaha mengendalikan secara lebih serius penggunaan antibiotik berlebihan pada ayam.
Manajer World Animal Protection (WAP) Indonesia Rully Prayoga mengatakan peningkatan pengawasan antibiotik di peternakan penting dilakukan untuk mencegah resisten antimikroba (AMR).
Baca Juga:
Kritik Pedas YLKI: Kebijakan Harga Tiket Taman Nasional 100-400% Justru Bunuh Minat Wisatawan
“Kami mendorong penanggulangan AMR dengan komitmen bersama kesejahteraan hewan ternak yang baik atau Better Chicken Commitment atau BCC, ” kata Rully melalui keterangan tertulis pada Minggu, 27 November 2022.
AMR memberikan risiko ancaman terhadap kesehatan global karena penggunaan antibiotik kepada ayam secara berlebihan atau sembarangan. Rully berujar, berdasarkan temuan WAP, 13 ribu ton antibiotik digunakan oleh sektor peternakan di seluruh dunia. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang jumlah penggunaannya oleh manusia.
Koalisi yang terdiri atas WAP, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Animal Friends Jogja, Animal Don’t Speak Human, SKN, dan kelompok relawan lainnya tersebut juga mendorong terbentuknya standar kesejahteraan ayam broiler dan petelur di Indonesia yang lebih tinggi. Caranya dengan mengadopsi standar global FARM BCC.
Baca Juga:
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Viral, YLKI Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ekstra
Selain itu, pemerintah diminta menerapkan sistem bebas kandang baterai—khususnya untuk ayam petelur. Peningkatan kesejahteraan bersama dengan pengawasan ketat atas penggunaan antibiotika diharapkan dapat menghentikan praktik penggunaan antibiotik berlebihan dalam peternakan.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI Tulus Abadi menegaskan ayam yang sejahtera adalah bagian yang tidak terpisahkan dari aspek keamanan pangan. Aspek keamanan pangan ini pun merupakan hak asasi masyarakat konsumen.
Karena itu, YLKI meminta pemerintah dan peternak ayam menjamin pangan yang didistribusikan pada konsumen adalah daging ayam broiler yang sehat dan sejahtera. Ini menjadi prasyarat untuk mewujudkan keamanan produk daging ayam tersebut.