Angkatan Udara Malaysia menjadi yang pertama di wilayah tersebut yang mengerahkan jet tempur generasi 4.5 ketika menerima pengiriman pesawat tempur kelas berat Su-30MKM pertamanya pada tahun 2006.
Ini menggantikan jet F-5E Tiger II yang sudah tua yang telah dipasok oleh Amerika Serikat.
Baca Juga:
OPM Ungkap Syarat Pembebasan Pilot Susi Air, Tidak Menyerang Pakai Bom
Su-30MKM merupakan jet tempur paling canggih yang pernah diekspor Rusia, dan didasarkan pada Su-30MKI yang dikembangkan untuk Angkatan Udara India tetapi dengan sedikit perubahan pada avionik.
Su-30MKI/MKM adalah keberangkatan radikal dari desain asli Su-27 dan Su-30 Flanker, dan diuntungkan dari fitur yang pertama kali ditunjukkan pada prototipe Su-35 dan Su-37 termasuk tampilan kokpit digital, radar susunan yang dipindai secara elektronik, mesin vectoring dorong, penggunaan material komposit yang lebih besar, dan sistem peperangan elektronik modern dan misil standoff.
Pada tahun 2000-an Su-30MKM adalah salah satu jet tempur paling mumpuni di dunia, dan 18 yang dikirim ke Malaysia memberikan kinerja tempur yang jauh lebih besar dari pada gabungan semua aset udara negara lainnya.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Su-30SM yang ditingkatkan saat ini dipesan oleh Angkatan Udara Myanmar, peningkatan utamanya adalah integrasi avionik superior dan yang terpenting radar N011M Bars dengan jangkauan deteksi 400 km yang diperluas dan akses ke rudal R-37M dan SAP-518 yang lebih modern.
2. F-15SG – Singapura
Kontrak untuk akuisisi 40 pesawat tempur F-15SG menjadikan Angkatan Udara Singapura klien ekspor kelima dunia untuk F-15 Eagle setelah Israel, Jepang, Arab Saudi dan Korea Selatan.
Varian yang dikembangkan untuk angkatan udara negara kota itu jauh lebih canggih dalam sensor dan avioniknya dan varian produksi serial pertama yang menggunakan radar active electronically scaned array (AESA).