WahanaNews.co | NATO diyakini memiliki kekuatan untuk mengalahkan Negeri Beruang Merah itu secara telak.
Amerika Serikat memberi peringatan keras kepada Rusia agar tidak mengusik Negeri Paman Sam maupun aliansinya.
Baca Juga:
NATO Buka Pintu Normalisasi dengan Rusia, Tapi Ada Syarat
Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyebut Rusia tidak akan berani untuk berperang melawan aliansi pertahanan NATO.
Hal ini disampaikan Austin di hadapan Subkomite Alokasi DPR untuk Pertahanan, Kamis (12/5/2022).
Saat itu, Austin ditanya oleh Perwakilan Republik Harold Rogers dari Kentucky tentang skenario hipotesis Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan serangan ke Polandia yang merupakan anggota NATO.
Baca Juga:
Perancis dan Jerman Dorong Kemandirian, tapi Persenjataan NATO Masih Bergantung ke AS
"Jika Rusia memutuskan untuk menyerang negara mana pun yang merupakan anggota NATO, maka itu adalah pengubah permainan," jawab Austin dikutip Newsweek, dikutip Sabtu (14/5/2022).
"Tetapi jika Anda melihat kalkulasi Putin, pandangan saya adalah bahwa Rusia tidak ingin mengambil langkah terhadap aliansi NATO."
Austin menambahkan bahwa NATO memiliki jumlah pasukan yang besar, yakni mencapai 1,9 juta personel militer. Aliansi yang dipatroni Washington itu, menurutnya, juga memiliki kemampuan paling canggih di dunia dalam hal pesawat, kapal, dan jenis persenjataan yang digunakan pasukan darat.