WahanaNews.co | Maskapai Garuda
Indonesia memahami kebijakan Arab
Saudi tak melibatkan masakapai
lain menerbangkan jamaah umrah. Pada penerbangan umrah pertama di masa pandemi Covid-19 kemarin,
hanya maskapai nasional Arab Saudi, yakni Saudi Airlines, yang dipakai mengangkut jamaah.
"Ya, kami memahami, mereka mau uji coba terlebih dahulu," kata Direktur Utama Garuda
Indonesia, Irfan Setiaputra, saat dihubungi
wartawan, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga:
Kalah 2-3 dari Arab Saudi, Indonesia Harus Menang Lawan Irak Demi Tiket Play-off
Irfan memastikan, sebagai maskapai milik negara di bawah Kementerian BUMN, Garuda siap terbangkan jamaah umrah dengan protokol kesehatan.
Namun, untuk penerbangan
umrah di masa pandemi
ini, maskapai juga harus
ikut aturan Arab Saudi demi tidak terpapar virus Covid-19.
"Kita kapan saja siap (terbangkan jamaah)," katanya.
Baca Juga:
Jeddah Tower Siap Geser Burj Khalifa, Bakal Jadi Gedung Tertinggi di Dunia Setinggi 1 Kilometer
Untuk itu, kata Irfan, pihak maskapai Garuda Indonesia menunggu Pemerintah Arab Saudi izinkan
maskapai lain, termasuk Garuda, menerbangkan jamaah umrah ke bandara-bandara internasional di Arab Saudi.
Karena, dalam urusan penyelenggaraan umrah di masa pandemi ini, pihak Arab Saudi memiliki kewenangan penuh.
"Tunggu pemerintah Saudi kasih izin," katanya.