Puluhan universitas dan institusi, termasuk Universitas Peking dan Universitas Tsinghua yang bergengsi, mendirikan pusat penelitian atas nama Xi, menurut surat kabar Hong Kong Ming Pao.
Pada Agustus, Kementerian Pendidikan meluncurkan rencana untuk mempromosikan Pemikiran Xi Jinping dalam kurikulum nasional.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Sebelumnya pada 2019, sebuah aplikasi seluler bernama Xuexi Qiangguo yang secara harfiah berarti "Belajar dari Xi, Perkuat negara yang berisi kuis-kuis tentang Pemikiran Xi Jinping diluncurkan.
Xi percaya "dia memiliki ideologi yang benar dan semua orang harus menerimanya," kata Andrew Nathan, seorang profesor ilmu politik di Universitas Columbia.
"Setiap kali Mao mengambil posisi kebijakan, semua orang harus mengikuti, dan itu juga berlaku untuk Xi." [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.