Ketegangan antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza
juga telah meningkat dalam tiga bulan terakhir, sejak perang 11 hari dengan
Hamas yang menewaskan sedikitnya 265 orang di Gaza dan 13 orang di Israel.
Selama satu minggu terakhir, militan Hamas kembali
meluncurkan balon-balon api ke Israel selatan dan menggelar aksi demonstrasi
diiringi kekerasan kekerasan baru.
Baca Juga:
AS-Israel Sepakati Deklarasi Yerusalem Demi Cegah Program Nuklir Iran
Sekalipun menghadapi berbagai krisis di kawasan, Naftali
Benneth sebelum berangkat ke Washington menyatakan optimis pada hubungan
AS-Israel yang akan membawa semangat baru.
"Ada pemerintahan baru di AS, dan pemerintahan baru di
Israel, dan saya membawa semangat kerja sama baru dari Yerusalem, yang bertumpu
pada hubungan khusus dan panjang antara kedua negara," kata Naftali
Bennett sebelum lepas landas.
Bennett menjadi PM baru Israel dua bulan lalu setelah
kesepakatan koalisi luas yang melibatkan ultranasionalis Yahudi hingga faksi
Islam kecil menggulingkan pemimpin lama Benjamin Netanyahu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.