WahanaNews.co, Tel Aviv - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyerbu pertemuan kabinet keamanan setelah mengalami pertengkaran dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu (13/1/2024).
Pertikaian ini terjadi ketika kabinet Israel dilaporkan semakin terbelah dalam menangani agresi Tel Aviv di Jalur Gaza Palestina yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pertengkaran antara Netanyahu dan Gallant terjadi karena Menteri Pertahanan Israel tidak diizinkan membawa sejumlah penasihat dan asistennya, termasuk kepala staf Kemhan, dalam rapat tersebut.
Sementara itu, Netanyahu dan pejabat lainnya diizinkan membawa para asisten dan penasihat mereka.
Laporan menyebutkan bahwa Gallant hanya diperbolehkan membawa sekretaris militer Israel dalam rapat tersebut.
Baca Juga:
Lebanon Kian Terancam, Netanyahu Sesumbar Hantam Hizbullah Tanpa Ampun
Larangan tersebut membuat Gallant sangat kesal, sehingga terjadi pertengkaran. Dalam argumen tersebut, Ketua Dewan Keamanan Nasional, Tzachi Hanegbi, menyindir Gallant bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan tidak membawa pejabat pendamping dalam rapat.
Mendengar sindiran itu, Gallant pun membalas: "Anda lupa bahwa Anda sendiri hanya seorang ajudan."
Dilansir Jerusalem Post, pada sesi kedua rapat, Gallant pun kembali hadir di ruang rapat tanpa pendamping.