8. Menteri Sayap Kanan Israel Janji Terus Distribusikan Senjata
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengatakan dia akan melanjutkan kampanye kontroversial distribusi senjata selama dia masih berkuasa.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
"Selama saya bertugas, saya akan terus membagikan senjata sebanyak-banyaknya kepada yang berhak. Tidak ada kampanye politik yang akan menghalangi saya," kata Ben-Gvir di media sosial X.
Menteri tersebut mendapat kecaman setelah surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa orang-orang yang dekat dengannya menerima izin untuk memberikan izin kepemilikan senjata tanpa menerima pelatihan yang memadai untuk menyaring pelamar.
Berita tersebut mendorong pengunduran diri Yisrael Avisar, kepala Departemen Perizinan Senjata Api di kementerian tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
9. Italia 'Semprot' Israel
Dalam sebuah kritik yang jarang terjadi terhadap Israel, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengecam pasukan Israel karena diduga menembak dan membunuh dua wanita di dalam sebuah gereja di Gaza selatan.
"Seorang penembak jitu (Israel) menembak dua wanita di dalam sebuah gereja. Ini tidak ada hubungannya dengan perang melawan Hamas karena para teroris pasti tidak bersembunyi di gereja-gereja Kristen," kata Tajani.