"Sangat baik untuk tidak membunuh mereka sehingga mereka akan hidup dan menderita. Setiap napas yang mereka hirup akan membuat mereka semakin menderita," tulis pengguna lain.
Salah satu komentar ada yang mengungkapkan keprihatinan atas tindak kekerasan yang dipublikasikan semacam itu.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Tolong hapus. Tidak baik bagi dunia untuk melihat kita melakukan ini," kata pengguna tersebut.
Video lain turut menunjukkan seorang pria yang ditutup matanya dan diborgol, berlutut di samping mobil. Seorang tentara Israel kemudian mengatakan dalam bahasa Arab "Selamat pagi, jalang!" sebelum menendang dan meludahi pria tersebut.
Klip itu juga dikomentari ratusan orang dan mendapat reaksi perayaan atas kekerasan yang dilakukan terhadap warga Palestina.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Video berikutnya menunjukkan seorang prajurit Israel mempermalukan seorang pria Palestina yang ditutup matanya dengan memainkan musik dan memaksanya menari bersama.
Kepada Middle East Eye, militer Tel Aviv menyatakan bahwa perilaku tentara dalam video yang beredar "menyedihkan dan tidak mematuhi aturan."
"Perilaku pasukan yang muncul dari rekaman itu menyedihkan dan tidak mematuhi aturan tentara. Kami akan memeriksa insiden tersebut," demikian bunyi keterangan pasukan Negeri Zionis.