Kampanye tersebut telah menyebabkan 27 pilot militer lainnya
diberhentikan dari jabatan mereka di Angkatan Udara Israel sejak 2003.
Seperti diketahui, selama sebelas hari lalu pesawat tempur
Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap warga sipil Palestina
di Jalur Gaza . Menurut pejabat kesehatan Gaza setidaknya 232 warga Palestina
tewas dalam pertempuran itu, termasuk 65 anak-anak. Sementara otoritas Israel
mengatakan 12 warga tewas, di antaranya dua pemuda.
Baca Juga:
Israel Biarkan Bantuan ke Gaza Dicegat dan Dirusak, Indonesia Buka Suara
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada hari Jumat
bahwa lebih dari 8.500 orang terluka di Gaza, sementara sekitar 30 rumah sakit
dan fasilitas kesehatan lainnya rusak atau hancur oleh serangan Israel. Blok apartemen,
kantor media, kamp pengungsi yang ramai, serta situs pengujian dan vaksinasi
virus Corona utama Gaza juga menjadi sasaran serangan udara. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.