FlightAware, situs yang melacak penerbangan komersial dan penerbangan lainnya, menyebutkan bahwa pesawat itu mengudara ke arah selatan di sepanjang Sungai Hudson, New York, pada ketinggian 800 kaki dan dengan kecepatan 130 mil per jam saat tiba-tiba berbalik arah dan mengudara ke utara.
"NORAD secara erat mengkoordinasikan aktivitas pertahanan udara dengan FAA dan merespons sesuai kebutuhan," demikian pernyataan NORAD.
Baca Juga:
Lagi, Diplomat RI Bungkam PM Vanuatu Gegara Isukan Pelanggaran HAM Papua Barat
"Pelanggaran area Pembatasan Penerbangan Sementara seperti ini terjadi dari waktu ke waktu dan merupakan bagian normal dari operasi NORAD," imbuh pernyataan itu.
FAA tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.