"Bahkan ketika hitung cepat oleh lembaga survei independen menunjukkan calon presiden Indonesia sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul dalam pilpres Rabu, para pesaingnya belum mengakui kekalahan," tulis Channel NewsAsia.
Channel NewsAsia mengutip pernyataan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Lembong, yang menegaskan tak akan mengakui kekalahan sampai penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) keluar.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
"Jangan terpengaruh oleh survei ini," kata Tom Lembong, sapaannya.
Dia menambahkan bahwa hasil penghitungan saat ini masih dinamis dan diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari ke depan.
Tom Lembong juga mengatakan saat ini suasana hati pihak AMIN sangat positif. Ia pun optimistis bahwa Anies lanjut ke putaran kedua.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
"Kita harus berani dan sabar, dan tidak terlalu cepat membuat kesimpulan," kata Tom Lembong.
Situasi yang sama juga terjadi di kubu Ganjar. Ganjar mengatakan hasil penghitungan suara oleh partainya, PDIP, dan tim kampanye berbeda dengan penghitungan lembaga survei.
Dengan sarkas, Ganjar mempertanyakan orang-orang yang mempercayai hasil hitung cepat survei.