"Kamu percaya enggak suara saya segitu?" tanya Ganjar kepada wartawan di Indonesia.
Channel NewsAsia turut menyoroti pernyataan Ganjar yang menunjukkan bahwa KPU masih memiliki banyak waktu hingga Maret untuk menghitung semua suara.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
"Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Kita semua masih semangat. Saya tadi dikasih informasi dari seluruh Indonesia dari hasil-hasil yang ada, dan sekarang lagi diakumulasikan di internal PDI Perjuangan, maka kita tunggu saja," kata Ganjar.
Seiring dengan itu, ketua tim kampanye Ganjar, Arsjad Rasjid, juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika memiliki bukti adanya kecurangan dalam pemilu.
"Kepada pendukung dari Mas Ganjar-Mahfud, bahwa sabar, jangan sedih dahulu proses masih berjalan," kata Arsjad.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
Seorang capres sendiri baru bisa memenangkan pilpres jika mendapat lebih dari 50 persen suara nasional dan setidaknya 20 persen suara di lebih dari setengah total provinsi di Indonesia.
Indonesia memiliki 38 provinsi, artinya lebih dari setengah provinsi di RI yakni minimal 20 provinsi.
Apabila para capres tidak ada yang mendapatkan perolehan suara tersebut, maka akan ada putaran kedua di antara dua capres teratas. Jika terjadi, putaran kedua akan berlangsung pada Juni.