Seorang pejabat intelijen Irak mengatakan kepada CBS News, penangkapan al-Jaburi menjadi pesan penting untuk para pemimpin ISIS yang tersisa.
Ia menyebut, secara tidak langsung Irak ingin mengatakan pasukan keamanannya dapat menembus jaringan ISIS dan menemukan mereka, di mana pun mereka bersembunyi.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Pejabat intelijen menambahkan, penangkapan Al-Jaburi akan memberikan informasi tentang bagaimana ISIS mendanai operasinya dan siapa saja yang mendukung kelompok itu di seluruh dunia.
ISIS pernah menguasai sekitar sepertiga Irak dan Suriah.
Mereka juga pernah menggunakan pangkalan di sana untuk merencanakan dan mengatur serangan teroris di Eropa.
Baca Juga:
Dalang Penembakan Massal di Moskow Diduga ISIS Cabang Afghanistan
Pasukan AS dan sekutu mereka sempat memukul mundur kelompok itu untuk merebut kembali wilayahnya di kedua negara pada awal 2019.
Tetapi ISIS diperkirakan masih memiliki sel-sel aktif di Irak, Suriah, dan di tempat lain.
Afiliasi ISIS di Afghanistan, ISIS-K, adalah salah satu masalah keamanan paling serius di negara itu, baik untuk penguasa baru Taliban, maupun Amerika Serikat dan sekutunya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.