Serangan, yang diklaim dilakukan oleh afiliasi kelompok ISIS, tersebut adalah yang paling mematikan di Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Pihak berwenang Rusia menangkap empat tersangka penyerang pada hari Sabtu. Selain itu, dalam pidatonya pada Sabtu malam, Presiden Rusia Vladimir Putin menuturkan tujuh orang lainnya ditahan karena dicurigai terlibat dalam serangan tersebut.
Baca Juga:
Akhiri Perang Presiden Ukraina Zelensky Bakal Ajukan Damai dengan Rusia
Dia mengklaim mereka ditangkap saat melarikan diri ke Ukraina, sesuatu yang dibantah tegas oleh Kyiv.
Hari Berkabung Nasional
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam pernyataan singkat yang diterbitkan oleh kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS di Telegram pada hari Jumat (22/3/2024).
Baca Juga:
Diberondong Peluru, PM Slovakia Berstatus 'Warga' NATO tapi Akrab dengan Rusia
Serangan tersebut adalah yang paling mematikan yang menimpa Rusia sejak pengepungan sekolah Beslan pada tahun 2004, yang menewaskan 334 orang.
Sementara itu, ribuan orang dari kota-kota di seluruh Rusia berbaris di tengah hujan pada hari Minggu untuk meletakkan bunga di tugu peringatan di luar Balai Kota Crocus.
Ratusan bunga dan sekumpulan balon putih terpantau di lokasi kejadian.