Pada saat yang sama, mereka juga bersumpah untuk menjamin
bahwa semua perempuan Afghanistan akan mendapatkan hak mereka sesuai syariah
dan hukum.
Perlu diketahui, sejak 2001, pasukan AS menginvasi
Afghanistan di bawah kepemimpinan mantan Presiden AS George W Bush, sebagai
bagian dari "perang melawan teror" yang dilakukan setelah terjadinya serangan
teror 9/11 atau 11 September.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Invasi tersebut mengakibatkan kematian setidaknya 2.448
prajurit AS dan lebih dari 47.200 warga sipil Afghanistan, serta merugikan
pembayar pajak sekitar 2,261 triliun dolar AS. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.