Semua kru pesawat tempur tersebut dilaporkan selamat. Namun, satu pelaut mengalami cedera ringan akibat insiden.
“Para pelaut yang menarik pesawat tersebut segera mengambil tindakan untuk menjauh dari pesawat sebelum jatuh ke laut,” lanjut pernyataan Angkatan Laut.
Baca Juga:
Houthi Tunjukkan Taring, Drone Canggih Reaper AS Berjatuhan di Langit Yaman
Seorang pejabat kedua mengonfirmasi kepada CNN bahwa jet tempur itu telah tenggelam sepenuhnya.
“Nilai satu unit F/A-18 bisa mencapai lebih dari USD 60 juta,” jelasnya, menekankan kerugian material dalam insiden ini.
Meskipun mengalami kehilangan satu pesawat, pihak Angkatan Laut menegaskan bahwa kemampuan tempur kelompok serang kapal induk tetap utuh.
Baca Juga:
Serangan Udara AS di Sana'a Tewaskan 12 Orang, 30 Terluka
“Kelompok serang dan sayap udara USS Harry S Truman tetap mampu menjalankan misi sepenuhnya,” ujar perwakilan Angkatan Laut dalam siaran persnya.
USS Harry S Truman telah beberapa kali menjadi sasaran serangan dari kelompok Houthi Yaman dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Februari lalu, kapal induk ini juga dilaporkan bertabrakan dengan kapal dagang di dekat perairan Mesir. Beruntung, tidak ada korban luka dalam kejadian itu.