Dengan menikahi putri sekutu dan lawan politik, itu membuat mereka semua menjadi "keluarga", sehingga mengurangi kemungkinan perselisihan.
Hal lainnya yang menjadi latar belakang banyaknya istri para raja Arab Saudi adalah untuk menjaga keturunan keluarga kerajaan.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Agar tidak kehabisan keturunan dan memastikan adanya pangeran yang dapat mengambil alih tahta kelak.
Karena banyaknya pernikahan yang terjadi, jumlah pangeran dan putri kerajaan pun sangat banyak.
Melansir Los Angeles Times, salah seorang reporter mengatakan ada sekitar 2.700 pangeran dan putri di kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Said Aburish, seorang Arab Amerika yang menulis studi kritis tentang monarki kerajaan Arab, memperkirakan ada sekitar 7.000 pangeran dan putri.
Dia menghitung dalam keluarga kerajaan Arab Saudi yang terus bertambah banyak itu dapat lahir ratusan bayi laki-laki dalam setahun. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.