"Jika kejahatan rezim Zionis [Israel] terus berlanjut, umat Islam dan kekuatan perlawanan akan menjadi tidak sabar, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka," kata Khamenei, dikutip dari Aljazeera.
Maroko
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
Maroko secara resmi mengecam tindakan Israel setelah Rumah Sakit Al-Muadhami di Jalur Gaza hancur digempur, dilansir dari Morocco World News.
Mayoritas korban pengeboman rumah sakit tersebut adalah warga yang mencari perlindungan dari agresi Israel di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza.
Maroko menuntut perlindungan kepada warga sipil oleh semua pihak yang terlibat dalam perang. Maroko sebelumnya sedang membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel atas Perjanjian Abraham.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
Pakistan
Pemerintah Pakistan meminta agar agresi militer Israel segera dihentikan.
"Menyerang rumah sakit, tempat warga sipil mencari perlindungan dan perawatan darurat adalah tindakan yang tidak manusiawi dan tidak dapat dipertahankan," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan, dikutip dari Anadolu Agency.