Menurut Gholamzadeh, serangan Israel ke berbagai fasilitas energi dan infrastruktur lainnya di Iran justru menjadi bumerang. Bukannya menciptakan keresahan, serangan itu malah menyatukan rakyat Iran.
“[Netanyahu] telah melakukan kebaikan besar bagi Iran… Hasil dari serangan tersebut adalah persatuan yang signifikan di antara warga Iran,” katanya.
Baca Juga:
Serangan Israel Tewaskan Petinggi Militer Iran, Konflik Teluk Kian Membara
Ia menekankan bahwa situasi dalam negeri Iran memang penuh tantangan, namun rakyat melihat isu ini melampaui politik.
“Semua orang mengatakan ini bukan tentang Republik Islam, ini bukan tentang pemerintah, ini bukan tentang kaum reformis… Ini hanya tentang Iran secara keseluruhan.”
Gholamzadeh juga mengingatkan bahwa masyarakat Iran telah mengalami berbagai tekanan selama hampir lima dekade, termasuk perang delapan tahun melawan Irak era Saddam Hussein.
Baca Juga:
Gawat! Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Harga Minyak Melonjak Tajam
"Pada saat itu, kondisi negara jauh lebih lemah dari sekarang. Sekarang benar-benar berbeda,” tandasnya.
Sementara itu, CNN melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Iran meningkat menjadi 13 orang, termasuk tiga anak.
Pemerintah Israel juga melaporkan sedikitnya 380 orang luka-luka, sembilan di antaranya dalam kondisi serius. Total lebih dari 200 peluncuran roket terjadi semalam, dan 22 lokasi terdampak berhasil diidentifikasi.