Penyelenggara yakin bahwa demo kali ini akan menghadirkan banyak orang ke ibu kota negara Amerika Serikat tersebut. Bahkan, orang yang hadir akan melebihi unjuk rasa pro-Israel pada 2022 selama Intifada Kedua dan unjuk rasa 1987 yang mendukung Yahudi Soviet.
Seperti diketahui, sebelumnya ratusan ribu orang turun ke jalanan Washington untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Baca Juga:
Rumor PKB Beralih Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Ini Respons AHY
Demonstrasi ini tercatat sebagai yang paling besar dalam sejarah AS terkait masalah di Palestina. Sejumlah masyarakat yang hadir dalam aksi tersebut tampak membawa spanduk dengan tulisan
“Palestinian Lives Matter, Let Gaza Live” dan “Their blood is in your hand.” Para aktivis menyerukan kebebasan Palestina yang selama ini berada dalam cengkeraman Israel.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.