"Ada banyak potensi, tetapi banyak yang bergantung pada pengaruh pemerintahan (Joe Biden). Pada akhirnya, negara-negara ini berdamai, bukan hanya karena mereka memiliki kepentingan untuk berdamai dengan Israel, tetapi juga karena mereka memiliki kepentingan (dengan) AS," kata Shaked.
Sebelumnya, sinyal normalisasi hubungan telah diberikan oleh Amerika Serikat yang menyatakan ada perbincangan soal perjanjian antara kedua negara.
Baca Juga:
Sidang Dewan Keamanan PBB, Hanya AS yang Mendukung Israel Melarang di Palestina
Hal ini diungkapkan Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan, saat bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman pada September 2021.
AS, di bawah pemerintahan Donald Trump dulu, sempat membujuk Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko untuk menormalisasi hubungan mereka dengan Israel.
Perjanjian itu dikenal dengan Kesepakatan Abraham.
Baca Juga:
Trump Minta Gaza ‘Dikosongkan’, PBB dan Dunia Arab Pasang Badan untuk Palestina
Tak cuma para negara di kawasan Timur Tengah, kabarnya Trump juga sempat menyebut Indonesia dan Mauritania sebagai negara Muslim yang bisa menormalisasi hubungan dengan Israel.
Namun, belum ada tindak lanjut. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.