WahanaNews.co, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan segera mengakhiri konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina sebelum ia dilantik, jika ia memenangkan pemilu presiden AS akhir tahun ini.
"Sesungguhnya, sebelum saya duduk di Kantor Oval, segera setelah kita memenangkan pemilu presiden ... saya akan menghentikan perang mengerikan antara Rusia dan Ukraina," kata Trump dalam pidatonya di Philadelphia, Sabtu (22/6/2024), melansir Sputnik.
Baca Juga:
Kasus Penipuan, Trump Dihukum Denda Rp 5,5 Triliun dan Dilarang Berbisnis di New York
Selain itu, mantan presiden AS tersebut juga berjanji untuk mencegah terjadinya Perang Dunia III.
Pada hari yang sama, Trump mengungkapkan kepada saluran televisi NBC News bahwa ia telah memilih calon wakil presidennya.
Pasangannya itu, ujarnya, "kemungkinan besar" akan menghadiri debat pemilu presiden 2024 antara dirinya dan Joe Biden.
Baca Juga:
5 Pemilu 2024 yang Berpotensi Mengubah Tatanan Global: Termasuk Pilpres RI?
"Dia akan hadir ... Saya kira banyak orang juga akan hadir di debat itu," kata Trump kepada NBC News.
Menurut beberapa sumber yang mengetahui proses penentuan calon wakil presiden untuk Trump, ada beberapa tokoh yang kemungkinan besar akan mendampingi Trump.
Mereka adalah Gubernur North Dakota Doug Burgum, Senator James David Vance, atau Senator Marco Rubio, sebagaimana dilaporkan oleh media tersebut.
Pemilu presiden AS dijadwalkan berlangsung pada 5 November 2024. Dua kandidat utama yang akan bertanding adalah petahana Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik.
Sementara itu, dalam sebuah podcast awal pekan ini, Trump menyatakan bahwa ia memahami kekhawatiran Rusia terhadap kehadiran pasukan NATO di perbatasannya.
Dia juga mengatakan bahwa ekspansi NATO ke Eropa Timur adalah faktor utama yang memicu konflik di Ukraina.
Trump berjanji tidak akan mengirim tentara AS ke Ukraina jika ia kembali terpilih sebagai presiden AS.
[Redaktur: Elsya TA]