WahanaNews.co | Iran
jadi tersangka utama dalam serangan terhadap kapal tanker produk minyak yang
dikelola Israel di laut Oman. Hal itu disampaikan sumber pemerintah Amerika
Serikat dan Eropa yang akrab dengan laporan intelijen.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Secara terpisah, seorang pejabat Pentagon mengatakan Mercer
Street, sebuah kapal milik Jepang berbendera Liberia yang dikelola oleh Zodiac
Maritime milik Israel, tampaknya telah diserang oleh drone atau kendaraan udara
tak berawak (UAV).
Ketiga sumber berbicara dengan syarat anonim. Seorang juru
bicara kedutaan Israel di Washington mengonfirmasi serangan tersebut tetapi
tidak memberikan rincian.
Al Alam TV, jaringan televisi berbahasa Arab pemerintah
Iran, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan serangan
terhadap kapal itu terjadi sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel yang
tidak ditentukan di bandara Dabaa di Suriah.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyalahkan Iran atas
insiden mematikan itu. Dia mengaku telah memberi tahu menteri luar negeri
Inggris tentang perlunya tanggapan keras terhadap insiden tersebut.
"Iran bukan hanya masalah Israel, tetapi pengekspor
terorisme, perusakan, dan ketidakstabilan yang merugikan kita semua. Dunia
tidak boleh diam menghadapi terorisme Iran yang juga merugikan kebebasan
pelayaran," kata Lapid dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera,
Sabtu (31/7/2021).
Tidak ada reaksi resmi langsung dari Iran terhadap tuduhan
bahwa Teheran diduga berada di balik serangan terhadap kapal