Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung dan pihak keamanan Tunisia menegaskan belum ada bukti yang mendukung dugaan serangan eksternal.
Di sisi lain, GSF tetap melakukan investigasi independen terhadap kemungkinan keterlibatan drone dan berkomitmen untuk mengumumkan hasilnya begitu tersedia.
Baca Juga:
Kapal Kargo Nyaris Tabrak Rumah Warga Norwegia, Selamat Beberapa Meter
Organisasi tersebut menyatakan bahwa tindakan seperti ini tidak akan menggentarkan mereka dalam menjalankan misi kemanusiaan menuju Gaza.
"Tindakan intimidasi tidak akan menghentikan misi mereka. Organisasi itu tetap bertekad untuk mematahkan blokade Gaza dan menyatakan solidaritas penuh terhadap rakyat Palestina."
Salah satu aktivis asal Brasil, Thiago Avila, yang berada di atas kapal saat kejadian, mengungkapkan bahwa awak sempat melihat drone mendekati kapal beberapa saat sebelum api muncul.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Tragedi Kapal Wisata Tenggelam di Bengkulu
Menurutnya, drone tersebut melepaskan bahan peledak yang menjadi penyebab kebakaran.
“Awak kapal kemudian berjuang keras memadamkan api dan GSF menyatakan bahwa misi mereka sementara terhenti. Meski demikian, mereka menekankan bahwa misi penuh obat-obatan dan makanan untuk anak-anak Gaza akan tetap berlanjut.”
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.