Wanita
berusia 40 tahun ini diketahui memasuki Singapura pada Februari 2021,
menggunakan visa jangka pendek yang disponsori oleh pacarnya yang
berkewarganegaraan Singapura.
Otoritas
mendapati wanita ini sering mengunjungi gerai karaoke yang berbeda-beda tempat.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
Pasien-pasien
lain di klaster karaoke itu diketahui tinggal serumah dengan wanita Vietnam ini.
Kementerian
Kesehatan Singapura (MOH) dengan segera menginvestigasi penyebaran virus Corona
di kalangan pramuria yang kerap berpindah-pindah ke belasan KTV yang berbeda lokasi.
MOH
mengumumkan kasus pertama klaster karaoke pada Senin (12/7/2021).
Baca Juga:
Empat Nelayan Indonesia Telah Dibebaskan Otoritas Singapura
Angka
kasus ini melonjak berlipat ganda dengan cepat hanya dalam hitungan hari, dari
12 kasus pada Selasa (13/7/2021) menjadi 120 kasus menurut data terakhir Jumat
(16/7/2021).
Sesungguhnya,
pemerintah Singapura masih melarang gerai-gerai karaoke beroperasi.
Pihak
berwenang mengizinkan karaoke dan kelab malam beroperasi, dengan syarat
mengganti bisnis mereka menyajikan makanan dan minuman.