Namun,
gerai-gerai itu bandel dan melanggar peraturan.
Pengamatan
media dari video yang beredar luas, terlihat pramuria dengan
leluasa bersentuhan badan dengan pengunjung karaoke tanpa memakai masker atau
menjaga jarak.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
Otoritas
Singapura memutuskan, seluruh bisnis dunia malam akan dibekukan hingga akhir Juli
mendatang untuk pengetesan total Covid-19 dan inspeksi menyeluruh.
Kepolisian
Singapura menyatakan telah menangkap 20 wanita yang diduga melakukan aktivitas
ilegal di gerai karaoke.
Mereka
berasal dari Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga:
Empat Nelayan Indonesia Telah Dibebaskan Otoritas Singapura
Menteri
Kesehatan, Ong Ye Kung, menyesalkan kejadian yang sangat meresahkan dan mengecewakan
ini.
Dia
meminta agar pengunjung gerai-gerai karaoke segera memeriksakan status Covid-19
mereka.
Pemerintah
menjamin, identitas pribadi pengunjung akan dijaga kerahasiannya.