Pihak rumah sakit menyatakan bahwa beberapa tentara Israel itu disengat ratusan tawon dan mengalami reaksi alergi, dengan dokter rumah sakit itu belum pernah menangani insiden massal seperti itu sebelumnya.
"Perawatan intensif, anestesia, perawatan toksikologi, dokter mata, dan siapa pun yang diperlukan, terlibat dalam perawatan para pasien," jelas pihak Rumah Sakit Sheba dalam pernyataannya.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Sebelumnya dilaporkan tank-tank Israel menguasai jalanan utama yang membagi bagian timur dan barat wilayah Rafah, Jalur Gaza, pada Jumat (10/5/2024).
Dengan langkah itu, maka militer Israel secara efektif mengepung seluruh sisi timur kota perbatasan yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir tersebut.
Warga Rafah, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, menggambarkan rentetan ledakan dan tembakan terdengar nyaris terus-menerus di wilayah timur dan timur laut kota tersebut pada Jumat (10/5/2024) waktu setempat.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Pasukan Israel dilaporkan terlibat pertempuran sengit dengan militan-militan dari Hamas dan Jihad Islam di wilayah tersebut.
Hamas, dalam pernyataannya, mengklaim pasukannya menyergap tank-tank Israel di dekat sebuah masjid di sebelah timur Rafah.
Hal ini menandai bahwa militer Tel Aviv telah melakukan penetrasi sejauh beberapa kilometer dari bagian timur ke pinggiran area tersebut.