"Ini
adalah permulaan, dan lihat bagaimana provinsi-provinsi lainnya segera jatuh ke
tangan kita," kata seorang komandan Taliban kepada Kantor berita Reuters.
Foto-foto
yang diunggah di media sosial memperlihatkan warga sipil menjarah barang-barang
dari gedung-gedung pemerintah.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Beberapa
anggota pemberontak Taliban difoto di dalam bandara setempat dan berpose di
ruas jalan yang mengarah ke kota Zaranj.
Mereka
terus berupaya merebut kota itu setelah merebut beberapa distrik di sekitarnya.
Namun
demikian, Wakil Gubernur Nimroz, Roh Gul Khairzad, mengatakan kepada wartawan bahwa
Zaranj jatuh "tanpa perlawanan".
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
Dia dan
pejabat lokal lainnya mengeluhkan kurangnya bantuan dari pemerintah
Afghanistan.
"Kota
itu berada di bawah ancaman, tetapi tidak ada seorang pun dari pemerintah pusat
yang mendengarkan kami," kata Khairzad.
Taliban
terakhir kali merebut ibu kota provinsi itu pada 2016, ketika mereka menguasai
sekejap Kota Kunduz di wilayah utara.