WahanaNews.co | Kabar meninggalnya mantan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Nayef, membuat gempar publik.
Namun, hingga saat ini, kabar meninggalnya Mohammed bin Nayef belum ada yang bisa mendapatkan informasinya.
Baca Juga:
Aturan Arab Saudi, Jemaah Umrah Indonesia Wajib Vaksin Meningitis
Kabar tersebut mendapat reaksi keras dari tokoh oposisi Arab Saudi, yakni Abdul Rahman Razi al-Sahimi.
Ia, dalam sebuah posting-an di halaman Twitter-nya, meminta bukti keberadaan tokoh penting Saudi yang akhirnya jadi rival berat klan Raja Salman itu.
Ia mendesak dipublikasikannya Mohammed bin Nayef di penjara, lengkap foto-audio, video, dan tanggal yang tepat untuk membuktikan dia masih hidup.
Baca Juga:
Tokoh Muslim Sanjung Toleransi Ratu Elizabeth II
Awal tahun ini, sumber media Arab melaporkan, Pangeran Mohammed bin Nayef berada dalam kondisi kritis dan hampir meninggal.
Akun Twitter al-Ahd al-Jadid berbahasa Arab, mengutip sumber yang mengatakan pada Juli, bin Nayef menderita diabetes parah dan belum menerima pengobatan apa pun.
Kondisi sulit ini disebut menyebabkan dia kehilangan hampir 22 kilogram berat badan.