Ketika penghentian pengiriman diumumkan, Honeywell mengatakan sedang bekerja dengan Pentagon dan Lockheed Martin. "Dan berkomitmen untuk memasok produk berkualitas tinggi yang memenuhi atau melampaui semua persyaratan kontrak pelanggan," katanya.
Juru bicaranya, Adam Kress, mengatakan perusahaan tidak memiliki komentar tambahan.
Baca Juga:
AS Waswas, Iran Mampu Deteksi Tanda Radar Unik Tiap Jet Tempur F-35
Perangkat yang dimaksud adalah magnet yang terdapat dalam mesin turbo Honeywell yang mengintegrasikan unit daya tambahan pesawat dan mesin siklus udara ke dalam satu peralatan yang menyediakan daya listrik untuk pemeliharaan di darat, penyalaan mesin utama, dan daya darurat.
"Ini termasuk paduan kobalt dan samarium, yang baru-baru ini ditentukan untuk diproduksi di Republik Rakyat China dan dimagnetisasi di AS," kata kantor program F-35.
"Itu diberikan kepada subkontraktor Honeywell oleh pemasok tingkat bawah,” imbuh Lockheed Martin.
Baca Juga:
Jalin Kerjasama, Dirtekbang Pindad Terima Kunjungan Lockheed
“Kami bekerja dengan mitra kami dan Departemen Pertahanan untuk memastikan kepatuhan kontrak dalam rantai pasokan,” kata juru bicara Lockheed Martin Laura Siebert dalam pernyataannya.
"Kami bekerja dengan DOD [Departemen Pertahanan] untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin untuk melanjutkan pengiriman."
Lockheed Martin mengirimkan 88 dari 148 jet tempur F-35 yang dikontrak tahun ini sebelum penghentian. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.