Ia menuduh Trump menghina “jutaan pengikut setia” kepemimpinan Iran dan memperingatkan bahwa jika ancaman terus berlanjut, Iran tidak akan ragu untuk membalas.
“Jika ilusi mengarah pada kesalahan yang lebih buruk, Iran tidak akan ragu mengungkapkan Kemampuan Sebenarnya, yang pasti akan MENGAKHIRI Delusi apa pun tentang Kekuatan Iran,” tegas Araghchi.
Baca Juga:
Israel Tutupi Kerusakan Parah Akibat Rudal Iran dengan Sensor Ketat Media
Ia juga menyindir dukungan erat Israel terhadap Amerika Serikat, dengan menyebut, “Rezim Israel TIDAK PUNYA PILIHAN selain LARI ke ‘Ayah’,” menggemakan julukan yang baru-baru ini digunakan oleh Sekjen NATO Mark Rutte terhadap Trump.
Situasi ini mencerminkan bahwa perang tak hanya terjadi di langit dan darat, tapi juga di ruang narasi global, di mana ego, persepsi, dan diplomasi saling berbenturan dalam tensi yang terus mendidih.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.