Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un
dan seorang pejabat senior Partai Buruh yang berkuasa, memperingatkan Korea
Selatan pekan lalu bahwa mengadakan latihan akan melemahkan upaya membangun
kembali hubungan.
Kedua Korea baru-baru ini memulihkan hotline yang diputus
Pyongyang setahun yang lalu, ketika Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in
berusaha memperbaiki hubungan yang tegang dan melanjutkan pertemuan tingkat
tinggi (KTT).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Peringatan Korea Utara telah mendorong beberapa pejabat
Seoul dan anggota partai berkuasa Moon untuk menyerukan penundaan latihan guna
mempercepat rekonsiliasi antar-Korea.
Tetapi ketua partai yang berkuasa di Korsel Song Young-gil
mengatakan latihan itu tidak dapat ditunda, karena latihan itu secara teratur
dilakukan untuk tujuan pertahanan dan persiapannya "hampir selesai."
Latihan telah diperkecil dalam beberapa tahun terakhir untuk
memfasilitasi pembicaraan yang bertujuan menghentikan program nuklir dan rudal
Pyongyang dengan imbalan keringanan sanksi AS.
Baca Juga:
Pengusaha WN Korsel Ditangkap KLHK Sulbar Soal Tambang Pasir: CV Wahab Tola Sah Punya IUP dan SHM
Tetapi negosiasi gagal setelah pertemuan puncak kedua yang
gagal pada 2019 antara Kim dan Presiden AS saat itu Donald Trump. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.