WahanaNews.co | Di saat dunia tengah fokus pada penyelesaian konflik Rusia-Ukraina, Korea Utara (Korut) justru kembali berulah.
Korea Utara diduga telah menembakkan rudal balistik pada Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga:
Buat Perjanjian dan Kesepakatan Dengan Polres Kerinci, Warga Tamiai Buka Blokir Jalan Kerinci-Bangko
Militer Korea Selatan mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah mendeteksi rudal balistik yang diduga diluncurkan ke Laut Timur dari daerah Sunan sekitar pukul 08.48 pagi waktu setempat.
Jepang juga mengonfirmasi peluncuran tersebut, dengan mengatakan bahwa rudal tersebut telah terbang pada ketinggian maksimum sekitar 550 km dan jarak sekitar 300 km.
Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi.
Baca Juga:
Musnahkan 1Kg Narkoba Jenis Sabu, Polres Tanjabbar: Milik Bandar Lintas Provinsi
“Frekuensi yang sangat tinggi dari uji coba senjata Korea Utara pada tahun ini. Ini adalah ancaman bagi kawasan itu dan sama sekali tidak dapat diterima," kata dia, dikutip dari AFP.
Uji coba senjata tersebut terhitung dilakukan Korea Utara hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden Korea Selatan.
Dari rudal balistik hipersonik hingga jarak menengah, Korea Utara telah melakukan uji coba serangkaian persenjataan pada Januari 2022 dan akhir Februari meluncurkan apa yang diklaimnya sebagai komponen "satelit pengintai".