Sejak Taliban berkuasa, sebagian besar negara juga menangguhkan kerja sama bahkan pengakuan mereka terhadap Afghanistan.
Meski begitu, beberapa negara seperti China hingga Rusia baru-baru ini menyatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Afghanistan.
Baca Juga:
Taliban Persekusi Ratusan Perempuan Afghanistan
Afghanistan juga terus terancam bencana kelaparan setelah stok pangan yang disuplai Perserikatan Bangsa-Bangsa dikabarkan semakin menipis sejak September lalu.
Kepala Badan Kemanusiaan PBB di Afghanistan Ramiz Alakbarov juga telah mewanti-wanti hal ini.
"Pada akhir September, stok yang dimiliki Program Pangan Dunia di negara itu akan habis," kata Alakbarov.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
"Kami tidak akan dapat menyediakan bahan pangan penting karena stok yang kami punya akan segera habis." Jelasnya.
Ia juga menyampaikan sepertiga dari 38 juta penduduk di negara itu tidak tahu apakah mereka bisa mendapatkan makanan pada hari-hari berikutnya.
Akibat krisis kelaparan dan perekonomian, rezim Taliban berupaya membuka ribuan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Afghanistan.