WahanaNews.co | Kelompok Houthi di Yaman membantah
sebagai pihak yang ada di balik ledakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada
Selasa (26/1/2021).
Di sisi
lain, sebuah kelompok yang menamakan diri Alwiya Alwaad Alhaq mengeklaim
bertanggung jawab atas insiden tersebut, sebagaimana dilansirReuters.
Baca Juga:
Biaya Haji 2025: Menag Usul Rp93,4 Juta, Ditanggung Jemaah Rp65,3 Juta
Alwiya
Alwaad Alhaq merupakan kelompok yang masih tidak dikenal hingga saat ini.
Dilansir
dari I24News, Alwiya Alwaad Alhaq,
jika diterjemahkan langsung menjadi "Brigade Janji Sejati",
mengunggah pesan panjang di akun Telegram
mereka.
Kelompok
yang dikabarkan berbasis di Irak tersebut mengeklaim sengaja membidik
beberapa target di Riyadh.
Baca Juga:
Indonesia Bungkam Arab Saudi, Prediksi Bojan Hodak Jadi Kenyataan
"Mengikuti desakan orang-orang Arab di Teluk
Arab atas kejahatan terhadap negara-negara di wilayah itu, kami, anak-anak Jazirah
Arab, telah memenuhi janji kami dan mengirim drone teror ke kerajaan Al-Saud
dan menargetkan benteng mereka di Al Yamamah Palace dan target lainnya di
Riyadh," bunyi pernyataan itu.
Kelompok
itu mengeklaim, serangan tersebut merupakan balasan karena
"dukungan" Arab Saudi terhadap kelompok teror ISIS.
Alwiya
Alwaad Alhaq menekankan bahwa percobaan serangan di Riyadh tersebut merupakan
tindakan balas dendam atas pengeboman mematikan di pasar Baghdad.