Menurut laporan The Wall Street Journal pada pertengahan Juni, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan opsi untuk mengirimkan peluru uranium ke Ukraina.
Paket bantuan senjata terbaru yang diberikan kepada Ukraina mencakup peralatan artileri, sistem pertahanan udara, dan kendaraan darat, karena situasi konflik masih berlanjut di sana.
Baca Juga:
Serukan Gencatan Senjata di Gaza, AS Sodorkan Draf Resolusi DK PBB
Reuters tidak dapat mengidentifikasi elemen apa lagi yang termasuk dalam paket bantuan tersebut selain amunisi uranium yang telah disebutkan.
Pengesahan pendanaan untuk paket bantuan ini diizinkan melalui Presidential Drawdown Authority, yang memberikan presiden kekuasaan untuk mentransfer barang dan layanan dari stok Amerika Serikat tanpa persetujuan kongres, terutama dalam situasi darurat.
Bahan-bahan ini akan diperoleh dari persediaan berlebih yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
Baca Juga:
AS-Inggris Serang Houthi Yaman, Raja Salman Buka Suara
Sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022, bantuan keamanan yang telah diberikan kepada Ukraina telah mencapai lebih dari USD43 miliar.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.