Menurutnya, bisnis mesin ATM dapat dijalankan dengan lebih cepat karena mesin ini hanya perlu dipasang di suatu lokasi untuk mulai menghasilkan keuntungan.
Di awal bisnisnya, Paul membeli enam mesin ATM yang masing-masing seharga 2.100 dollar AS (Rp 32,8 juta). Dari sana, dia mendapatkan keuntungan sekitar 3.000 dollar AS atau Rp 46,9 juta per bulan.
Baca Juga:
Markas Judol di Cengkareng Digerebek Polisi, 8 Orang Ditangkap
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, Paul mengetahui mesin ATM dapat membawa lebih banyak keuntungan jika dipasang dekat toko minuman keras dan toko serba ada.
Mengawali Bisnis Mesin ATM
Paul mulai terlibat dalam bisnis mesin ATM sebagai pekerjaan sampingan pada tahun 2018.
Baca Juga:
Bermodus Bantu di ATM, Penipu Gasak Rp117,5 Juta dari Rekening Nasabah
Pada bulan Maret 2021, ia mengambil keputusan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai polisi dan beralih fokus sepenuhnya pada bisnisnya.
Dalam waktu singkat, Paul berhasil mengumpulkan 30 mesin ATM dan mencapai pendapatan jutaan dolar setiap tahun.
Ia kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yang diberi nama ATMTogether, yang menyediakan layanan investasi pada mesin ATM.