WahanaNews.co | Kebijakan baru telah dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait Israel.
Kini, Maskapai penerbangan Israel telah dapatkan izin untuk melintasi wilayah udara Arab Saudi.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Berdasarkan laporan saluran resmi I24NEWS, disampaikan maskapai Israel El Al, Israir dan Arkia, memperoleh persetujuan Arab Saudi untuk terbang di atas wilayah udaranya. Adapun persetujuan itu mulai berlaku Rabu (3/8/2022) kemarin.
Dilansir di Middle East Monitor, Jumat (5/8/2022), Arab Saudi juga disebut akan mengizinkan perusahaan asing lainnya untuk mengoperasikan penerbangan mereka ke Israel melalui wilayah udaranya.
Terkait izin yang diberikan Arab Saudi ini, akan secara drastis mempersingkat perjalanan dari dan ke Israel dengan tujuan lainnya.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Pada 15 Juli lalu, badan penerbangan sipil Arab Saudi (GACA) mengumumkan pembukaan wilayah udaranya untuk semua maskapai penerbangan yang memenuhi persyaratan otoritas, untuk mengakses wilayah udaranya.
Mengingat deklarasi tersebut tidak mengecualikan operator penerbangan asal Israel, maka secara efektif hal ini juga mencabut pembatasan penerbangan ke dan dari Israel. Keputusan yang disampaikan Arab Saudi disambut Tel Aviv.
"Hal ini tidak berarti pada hubungan diplomatik dengan Israel, juga tidak berarti langkah-langkah lain," ujar Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan, terkait keputusan ini.