WAHANANEWS.CO, Jakarta - Momen politik Israel kembali memanas setelah ancaman keras keluar dari mulut salah satu figur paling kontroversial di kabinet.
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, menegaskan akan menjatuhkan pemerintahan Benjamin Netanyahu jika Hamas tidak benar-benar dibubarkan sampai tuntas tanpa celah.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
Pemerintahan Israel sebelumnya menyepakati rencana gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza yang dimediasi Amerika Serikat, dan kesepakatan itu turut ditandatangani bersama Hamas dalam sebuah rapat resmi kabinet pada Jumat (10/10/2025).
Menurut juru bicara pemerintah Israel, gencatan senjata dijadwalkan mulai berlaku dalam waktu 24 jam setelah keputusan kabinet tersebut. Usai jeda waktu itu, para sandera yang masih berada di Jalur Gaza direncanakan akan dibebaskan oleh Hamas dalam kurun 72 jam.
Rapat pemerintah itu digelar segera setelah rapat kabinet keamanan Israel selesai, membahas kelanjutan operasi militer dan mekanisme pembebasan sandera sebagai bagian dari kesepakatan baru dengan mediator internasional.
Baca Juga:
Tank dan Drone Tembaki Gaza, Israel Langgar Gencatan Senjata
Itamar Ben Gvir, yang juga pimpinan partai ultra-nasionalis Jewish Power, menyampaikan pernyataannya sebelum rapat kabinet keamanan yang membahas detail teknis penerapan gencatan senjata Gaza, yang ia nilai berpotensi memberi napas baru bagi Hamas jika tidak disertai tindakan tegas.
"If the Hamas government is not dismantled, or if they just say they have been dismantled while in reality they still exist under a different guise -- Jewish Power will dismantle this government," ujar Ben Gvir dalam pernyataan resmi yang dirilis menjelang pertemuan kabinet.
Pemerintah Israel secara resmi meratifikasi gencatan senjata dengan Hamas pada Jumat (10/10/2025), membuka jalan bagi penghentian serangan di Jalur Gaza sekaligus memicu perdebatan baru di internal koalisi pemerintahan Netanyahu.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]